Breaking News! Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Tenggara Pangandaran, BPBD: Tidak Berpotensi Tsunami
Pangandaran — Gempa bumi dengan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah tenggara Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Senin pagi (7/7). Gempa terjadi pada pukul 09.17 WIB, dengan pusat gempa berada di laut, sekitar 91 kilometer tenggara Pangandaran, pada kedalaman 10 kilometer.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui pernyataan resminya memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Guncangan Terasa di Sejumlah Wilayah
Guncangan gempa dilaporkan terasa di beberapa wilayah pesisir selatan Jawa Barat, termasuk Pangandaran, Tasikmalaya, dan sebagian Cilacap. Sejumlah warga sempat berhamburan keluar rumah saat merasakan getaran, namun situasi kembali kondusif beberapa saat kemudian.
“Saya sempat merasakan lantai rumah bergetar sekitar 3–4 detik. Tidak terlalu kuat, tapi cukup mengejutkan,” ujar Nia, warga Pangandaran.
Baca juga: Aksi Tegas Polisi Mojokerto Buat Salut! Konvoi Sound Horeg Dihadang, Warga Putar Balik
Belum Ada Laporan Kerusakan
Hingga berita ini diturunkan, BPBD Pangandaran menyatakan belum menerima laporan adanya kerusakan signifikan ataupun korban jiwa akibat gempa tersebut. Tim gabungan dari BPBD, TNI, dan relawan siaga bencana tengah melakukan monitoring di lapangan untuk memastikan kondisi aman.
“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG dan mengimbau masyarakat tetap waspada, namun tidak perlu panik,” kata Kepala BPBD Pangandaran.
BMKG Himbau Warga Tidak Terpengaruh Hoaks
BMKG mengingatkan warga untuk tidak terpancing informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terkait gempa. Informasi resmi hanya bersumber dari BMKG dan instansi pemerintah terkait.
