, , , ,

Diduga Pro Israel, Finalis Miss Indonesia 2025 Asal Papua Pegunungan Dipulangkan dari Karantina! Netizen Geram

oleh -15 Dilihat

Diduga Pro-Israel, Finalis Miss Indonesia 2025 Asal Papua Pegunungan Dipulangkan dari Karantina! Netizen Geram dan Minta Klarifikasi

Jakarta – Ajang Miss Indonesia 2025 yang seharusnya menjadi panggung inspirasi dan keanggunan mendadak diwarnai kontroversi. Seorang finalis asal Papua Pegunungan dikabarkan dipulangkan dari masa karantina setelah muncul dugaan bahwa dirinya menunjukkan sikap pro-Israel di media sosial. Kabar ini sontak memicu reaksi keras dari publik, terutama di dunia maya, hingga menjadi perbincangan hangat.

Berawal dari Jejak Digital

Kontroversi bermula ketika sejumlah netizen menemukan unggahan dan interaksi sang finalis di media sosial yang dinilai mendukung Israel. Tangkapan layar dari komentar dan unggahannya tersebar luas di berbagai platform, memancing kecaman dan desakan agar pihak penyelenggara bertindak tegas.

“Ajang ini seharusnya mengangkat nilai-nilai persatuan, bukan malah mendukung pihak yang menyakiti saudara-saudara kita di Palestina,” tulis salah satu warganet di platform X (Twitter).

Langkah Tegas Penyelenggara

Pihak penyelenggara Miss Indonesia 2025 tidak tinggal diam. Setelah melakukan klarifikasi internal dan menimbang desakan publik, finalis tersebut akhirnya diputuskan untuk dipulangkan dari masa karantina. Keputusan ini diambil guna menjaga marwah ajang Miss Indonesia yang selama ini dikenal menjunjung tinggi nilai moral, budaya, dan solidaritas kemanusiaan.

“Kami berkomitmen menjaga integritas Miss Indonesia sebagai ajang yang membawa pesan positif dan persatuan. Setiap peserta wajib mematuhi nilai-nilai yang kami junjung,” ujar perwakilan panitia.

Miss Indonesia 2025
Miss Indonesia 2025

Baca juga: Penghuni Kos di Karanganyar Tak Sadar 5 Hari Tinggal Dengan Jenazah Hingga Membusuk

Netizen Geram, Desak Permintaan Maaf

Meski keputusan telah diambil, netizen masih ramai mendesak agar sang finalis memberikan klarifikasi terbuka dan permintaan maaf kepada publik. Tagar terkait kasus ini bahkan sempat bertengger di jajaran trending topic nasional.

“Bukan sekadar dicoret dari ajang, dia harus menjelaskan ke publik maksud dari unggahannya itu,” tulis seorang netizen.

Pelajaran bagi Finalis Lainnya

Kasus ini menjadi peringatan bagi para finalis lainnya untuk lebih bijak dalam bermedia sosial. Di era digital, setiap unggahan dan interaksi bisa berdampak besar terhadap citra dan karier seseorang, apalagi jika membawa nama daerah dan bangsa di panggung nasional.

Pihak penyelenggara berharap, insiden ini menjadi pelajaran berharga agar ke depan para peserta Miss Indonesia semakin berhati-hati dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dalam setiap tindakan.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.