Dua Pelaku Curanmor Kabur Saat Rekonstruksi, Polres Magetan Lakukan Pengejaran Intensif
Situasi mendebarkan terjadi di wilayah hukum Polres Magetan. Dua orang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang berstatus sebagai tahanan, berhasil melarikan diri saat proses rekonstruksi kejadian. Peristiwa ini sontak menghebohkan warga sekitar lokasi dan memicu respon cepat dari aparat kepolisian yang langsung melakukan pengejaran intensif.
Kronologi Singkat Pelarian
Menurut informasi awal, kedua pelaku yang sebelumnya ditangkap atas kasus curanmor dibawa ke lokasi kejadian untuk keperluan rekonstruksi sebagai bagian dari proses penyidikan. Namun, di luar dugaan, saat rekonstruksi berlangsung, keduanya berhasil memanfaatkan celah kelengahan petugas dan melarikan diri dari pengawasan.
“Benar, dua tahanan kasus curanmor melarikan diri saat rekonstruksi. Kami langsung bergerak cepat melakukan upaya pengejaran,” ungkap seorang pejabat di Polres Magetan.

Baca juga: Buka Bakti Sosial Pelayanan KB MKJP, Ketua TP PKK Salatiga Tekankan Pentingnya Keluarga Berkualitas
Upaya Pengejaran dan Pengamanan
Polres Magetan kini mengerahkan personel untuk memburu kedua pelaku. Sejumlah titik strategis, seperti jalur keluar masuk kabupaten, terminal, dan stasiun, diperketat pengawasannya. Polisi juga meminta bantuan warga untuk segera melapor jika melihat atau mengetahui keberadaan kedua buronan tersebut.
Selain itu, aparat kepolisian melakukan koordinasi dengan polsek-polsek sekitar dan satuan wilayah di perbatasan guna mempersempit ruang gerak pelaku.
Imbauan Kepada Masyarakat
Kapolres Magetan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan tidak ragu memberikan informasi kepada pihak kepolisian. “Kami mohon bantuan masyarakat. Jika ada yang melihat orang dengan gerak-gerik mencurigakan, segera laporkan. Keselamatan masyarakat tetap jadi prioritas kami,” tegasnya.
Evaluasi Keamanan Proses Rekonstruksi
Kasus ini sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi jajaran kepolisian terkait prosedur pengamanan dalam setiap kegiatan rekonstruksi. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, dan pengamanan terhadap tahanan dapat lebih diperketat.