, ,

Fakta Baru Kematian Diplomat ADP: Sidik Jari Korban di Lakban dan Smartlock Terkunci, Bunuh Diri?

oleh -10 Dilihat

Fakta Baru Kematian Diplomat ADP: Sidik Jari Ditemukan di Lakban, Smartlock Terkunci dari Dalam — Dugaan Bunuh Diri Mencuat

JAKARTA Misteri kematian diplomat muda berinisial ADP yang ditemukan tak bernyawa di apartemennya kini memasuki babak baru. Hasil investigasi terbaru dari kepolisian mengungkap sejumlah fakta mengejutkan yang mengarah pada kemungkinan penyebab kematian yang sebelumnya belum terungkap.

Dugaan awal adanya unsur kekerasan kini mulai bergeser setelah penyidik menemukan sidik jari ADP pada lakban yang membalut tubuhnya. Selain itu, smartlock atau sistem kunci digital pintu apartemen juga tercatat terkunci dari dalam, yang menunjukkan bahwa tidak ada orang lain yang keluar-masuk ruangan setelah ADP terakhir kali terpantau masuk ke dalam unit tempat tinggalnya.

Dua temuan ini membuat penyidik kini mempertimbangkan skenario lain: kemungkinan bunuh diri.

Lakban Ditemukan dengan Sidik Jari Korban

Salah satu titik terang dalam penyelidikan adalah temuan sidik jari milik ADP pada lakban yang melilit tubuhnya. Menurut keterangan dari tim forensik, posisi lakban semula diduga kuat dipasang oleh pihak lain karena tampak membungkus bagian wajah dan tangan korban secara erat.

Namun, hasil pemeriksaan laboratorium forensik menyebutkan bahwa sidik jari ADP terdeteksi pada sisi luar dan dalam lakban, yang membuka kemungkinan bahwa korban memasangnya sendiri.

“Kami masih mendalami kemungkinan skenario bunuh diri. Tapi dengan adanya sidik jari korban di lakban, asumsi bahwa korban bisa saja melakukannya sendiri menjadi salah satu fokus utama penyidikan,” ujar seorang penyidik yang enggan disebutkan namanya.

Smartlock Terkunci dari Dalam

Tak kalah penting, data dari sistem smartlock yang dipasang di pintu apartemen menunjukkan bahwa tidak ada aktivitas masuk atau keluar sejak korban terakhir kali membuka pintu dari dalam. Rekaman akses digital memperlihatkan bahwa pintu hanya dibuka sekali, dan sejak saat itu tetap terkunci dari dalam hingga korban ditemukan oleh petugas keamanan.

Fakta ini memperkuat dugaan bahwa tidak ada pihak lain yang berada di dalam apartemen bersama korban pada saat kejadian, setidaknya berdasarkan data pintu elektronik yang tak bisa dimanipulasi secara manual tanpa jejak digital.

“Kunci digital apartemen menggunakan akses biometrik dan kode yang hanya diketahui penghuni. Tak ada tanda-tanda peretasan atau paksaan. Semua akses terkunci dari dalam,” ujar sumber dari manajemen gedung.

Kematian Diplomat
Kematian Diplomat

Baca juga: Orang Tua Booking Bangku dengan Ikat Bersama Tas Pakai Rafia, Padahal Masuk Sekolah Masih 5 Hari Lagi

Korban Dikenal Cerdas dan Berprestasi

ADP, yang merupakan staf diplomatik di salah satu kementerian, dikenal sebagai sosok muda berprestasi dan berdedikasi tinggi. Kabar kematiannya mengejutkan banyak pihak, termasuk kolega dan keluarganya. Selama ini, tidak ada tanda-tanda bahwa ADP mengalami tekanan mental berat ataupun konflik personal.

Namun, beberapa rekan dekat menyebutkan bahwa belakangan ADP terlihat lebih pendiam dan menyendiri. Ada juga yang menyebut bahwa ia tengah menjalani masa sulit terkait tekanan pekerjaan.

“Kami semua terkejut. Dia anak pintar, banyak ide, dan punya masa depan cerah. Rasanya tidak percaya kalau dia mengakhiri hidupnya sendiri,” kata salah satu teman kuliah korban.

Penyelidikan Masih Berlanjut

Meski dua temuan kunci ini mengarah pada dugaan bunuh diri, pihak kepolisian menegaskan bahwa penyelidikan masih jauh dari selesai. Polisi masih memeriksa rekaman CCTV, riwayat komunikasi korban, hingga hasil lengkap autopsi untuk memastikan tidak ada faktor lain yang terlewat.

“Kami tidak ingin terburu-buru menyimpulkan. Semua kemungkinan tetap terbuka, termasuk adanya tekanan psikologis, intervensi dari pihak luar, atau motif lain yang belum diketahui,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya dalam konferensi pers singkat.

Publik pun kini menanti jawaban yang lebih pasti dari aparat penegak hukum, mengingat kasus ini menyita perhatian luas dan memunculkan berbagai spekulasi di media sosial.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.