, ,

Geng Motor Bawa Busur-Senapan Angin Serang Warga di Sukaria Makassar

oleh -68 Dilihat

Makasar – Geng Motor Bawa Belakangan ini, kota Makassar, Sulawesi Selatan, digoncang oleh sejumlah kasus kekerasan geng motor yang melibatkan senjata seperti busur panah, senapan angin, samurai, parang & senjata tajam lainnya.

Walaupun belum ada laporan resmi persis mengenai “Sukaria” sebagai nama wilayah, fenomena serangan geng motor dengan busur / senjata panah dan senjata tajam sudah menjadi sorotan publik di beberapa kelurahan dan kecamatan di Makassar.

Geng Motor Bawa
Geng Motor Bawa

Baca Juga : Segini Uang yang Dibagi-bagi Penjarah ATM ke Puluhan Orang di Makassar

Kejadian tersebut terekam CCTV dan menjadi viral lewat video media sosial, yang kemudian memicu kecemasan warga setempat.

Salah satu laporan menyebut bahwa geng motor tersebut bahkan membuat senjata sendiri secara otodidak untuk kebutuhan tawuran atau aksi jalanan.

Beberapa korban mengalami luka akibat sabetan parang, tebasan senjata tajam, bahkan luka dari anak panah busur.

Warga sekitar mengeluhkan rasa takut dan tidak aman, terutama di malam hari, setelah kejadian‑kejadian ini viral dan terus terulang.

Ada laporan bahwa beberapa pelaku masih belum tertangkap, termasuk yang membawa senjata dan terlibat langsung dalam penyerangan; pengejaran masih berlangsung.

Saksi menyebut bahwa warga pos ronda dan keluarga ketika itu menjadi sasaran, meski bukan pihak yang terlibat dalam konflik sebelumnya.

Polisi menyebut bahwa ada pola tawuran antar geng motor yang dibuat janji melalui media sosial (COD) sebagai pemicu awal dari konflik yang kemudian melebar ke penyerangan terhadap warga biasa.

Dampak psikologis kepada masyarakat cukup besar — warga menjadi khawatir keluar rumah malam hari, takut berkumpul di tempat umum, takut anak‑anak bermain.

Selain luka fisik dan kerusakan properti, ada kerugian moral, rasa tidak aman, dan ketidaknyamanan dalam keseharian warga terdampak.

Pemerintah daerah seperti kecamatan dan kelurahan diminta untuk ikut aktif melakukan pendampingan masyarakat dan mendirikan pos pengaduan berbasis warga agar

Beberapa media lokal mengunggah video viral agar masyarakat mengetahui bahwa ini bukan hanya isu kecil, tetapi ancaman nyata terhadap keselamatan publik.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.