Kisah Inspiratif Risa Nurullailiyah Sujono: Raih Gelar S2 Tanpa Skripsi Berkat Tesis Inovatif
Surabaya, Jawa Timur – Risa Nurullailiyah Sujono (25) membuktikan bahwa jalan menuju gelar magister tidak harus selalu melalui tahap skripsi. Mahasiswi Program Studi Bioteknologi Universitas Airlangga (Unair) ini berhasil menyelesaikan pendidikan S2-nya dengan mengganti skripsi konvensional dengan tesis berbasis produk inovatif – sebuah terobosan yang langka dalam dunia akademik Indonesia.
Jalan Unik Menuju Gelar Magister
Risa memilih metode pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) sebagai syarat kelulusannya. Alih-alih menulis skripsi teoritis, ia mengembangkan:
✔ Kit diagnostik penyakit tropis berbasis bioteknologi
✔ Prototipe alat uji cepat yang lebih murah dari produk impor
✔ Model bisnis komersialisasi untuk produk tersebut
“Saya ingin penelitian saya langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, bukan hanya jadi tumpukan kertas di perpustakaan,” tutur Risa saat diwawancarai setelah wisuda.
Proses Pembelajaran yang Berbeda
Selama 2 tahun masa studinya, Risa:
-
Mengidentifikasi masalah kesehatan di masyarakat
-
Merancang solusi teknis dengan pendampingan dosen
-
Menguji produk di lapangan
-
Membuat laporan komprehensif tentang proses inovasi
Prof. Dr. Sutopo, M.Si, pembimbing tesis Risa, menjelaskan keunggulan metode ini:
“Ini contoh nyata link and match pendidikan dengan industri. Nilai lebihnya ada pada problem-solving skill yang langsung teruji.”
Tantangan yang Dihadapi Risa Nurullailiyah Sujono
Risa mengakui prosesnya tidak mudah:
-
Skeptisisme awal dari beberapa akademisi
-
Kesulitan pendanaan riset aplikatif
-
Proses validasi produk yang ketat
“Butuh 7 kali percobaan sampai produk akhir bisa bekerja optimal,” kenangnya.
Prestasi yang Ditorehkan Risa Nurullailiyah Sujono
Karya Risa telah:
🏆 Juara 1 Kompetisi Inovasi Kesehatan Nasional 2023
💼 Memperoleh paten sederhana dari Kemenkumham
🤝 Menarik minat investor untuk pengembangan lebih lanjut
Dampak bagi Dunia Pendidikan
Kasus Risa memicu diskusi tentang:
✔ Fleksibilitas metode penyelesaian studi
✔ Pentingnya riset terapan di perguruan tinggi
✔ Sinergi kampus-industri-masyarakat
Dr. Aminah, M.Si, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Unair, menyatakan:
“Kami terbuka untuk metode alternatif seperti ini, asal memenuhi standar akademik dan memiliki dampak nyata.”
Rencana Ke Depan
Risa kini sedang:
-
Menyempurnakan produk untuk produksi massal
-
Mendirikan startup di bidang diagnostik kesehatan
-
Mentor mahasiswa yang ingin menempuh jalan serupa
