Salatiga, Jawa Tengah — Dalam upaya menanamkan budaya menabung sejak dini, Pemerintah Kota Salatiga secara resmi meluncurkan program “Gerakan Salatiga Menabung”, yang menyasar sedikitnya 4.000 pelajar tingkat SD hingga SMA di wilayah tersebut. Program ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda.
Peluncuran program dilakukan dalam sebuah acara yang digelar meriah di halaman Balai Kota Salatiga, dihadiri oleh Wali Kota Salatiga, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pimpinan lembaga perbankan, kepala sekolah, serta ratusan pelajar dari berbagai sekolah.
Menanamkan Kebiasaan Baik Sejak Dini
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan keuangan bagi anak-anak dan remaja. Menurutnya, kebiasaan menabung bukan hanya soal menyisihkan uang, tetapi juga membangun karakter disiplin, tanggung jawab, dan perencanaan masa depan.
“Kami ingin anak-anak Salatiga tumbuh menjadi generasi yang cerdas secara finansial. Dengan menabung, mereka belajar mengelola uang secara bijak sejak usia dini,” ujar Yuliyanto.
Ia menambahkan bahwa program ini akan melibatkan kerja sama aktif antara pemerintah daerah, sekolah, dan sektor perbankan, dengan tujuan agar para siswa memiliki rekening tabungan sendiri yang dikelola secara rutin.

Baca juga: APEL LUAR BIASA DALAM RANGKA PURNA TUGAS KADISDIK SALATIGA
Kolaborasi dengan Perbankan dan OJK
Perwakilan OJK Regional Jawa Tengah, Lina Kusuma, menyambut baik inisiatif ini dan menilai Gerakan Salatiga Menabung sejalan dengan misi nasional untuk meningkatkan literasi keuangan yang inklusif.
“Literasi keuangan adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mandiri. Kami sangat mengapresiasi langkah progresif Kota Salatiga,” ujar Lina.
Antusiasme Pelajar dan Sekolah
Program ini mendapat sambutan positif dari para siswa dan guru. Banyak sekolah yang langsung mendaftarkan siswanya untuk ikut serta. Para siswa juga menyatakan semangat dan ketertarikan mereka untuk mulai menabung secara konsisten.
“Saya senang bisa punya rekening sendiri. Sekarang saya jadi semangat menyisihkan uang jajan untuk ditabung,” kata Ardi, siswa kelas 6 dari SDN Salatiga.
Guru-guru juga menyebut program ini sebagai langkah nyata yang dapat mendukung pendidikan karakter dan pembelajaran kontekstual yang aplikatif di sekolah.
Target 4.000 Pelajar, Menuju Generasi Finansial Cerdas
Pemerintah Kota Salatiga menargetkan sebanyak 4.000 pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA akan memiliki rekening tabungan dan aktif menabung secara berkala.