Puncak Hari Koperasi ke-77 Jateng Digelar Meriah di Salatiga: Digitalisasi Jadi Kunci Hadapi Era Persaingan Global
Salatiga – Kota Salatiga menjadi tuan rumah penyelenggaraan puncak peringatan Hari Koperasi ke-77 tingkat Jawa Tengah yang berlangsung meriah pada Kamis (27/6/2024). Acara yang mengusung tema “Transformasi Digital Koperasi untuk Kemandirian Ekonomi Nasional” ini dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama ribuan pengurus dan anggota koperasi se-Jateng.
Gelaran Akbar Koperasi Jateng
Acara yang dipusatkan di GOR Pancasila Salatiga ini menampilkan berbagai kegiatan menarik:
-
Pameran produk unggulan 350 koperasi se-Jateng
-
Launching aplikasi Koperasi Digital Jateng (Kodija)
-
Seminar nasional tentang digitalisasi koperasi
-
Penyerahan penghargaan kepada koperasi berprestasi
“Salatiga dipilih karena memiliki perkembangan koperasi yang sangat baik dengan pertumbuhan anggota muda yang signifikan,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng, Dr. H. Ahmad Fauzi, MM.
Digitalisasi Jadi Fokus Utama
Dalam sambutannya, Gubernur Ganjar Pranowo menekankan pentingnya adaptasi digital:
“Koperasi kita harus melek teknologi. Tahun 2024 ini, 65% transaksi ekonomi sudah digital. Koperasi yang tidak beradaptasi akan tertinggal,” tegas Ganjar di hadapan 2.500 peserta.
Beberapa program digitalisasi yang diluncurkan:
-
Aplikasi Kodija: Platform terintegrasi untuk transaksi, pembiayaan, dan pelatihan
-
Koperasi Marketplace: Gerai online produk-produk koperasi
-
Digital Literacy Program: Pelatihan teknologi bagi pengurus koperasi

Baca juga: Ratusan Peserta Ikuti Jalan Sehat Dies Natalis Ke-38 USM, Disediakan Doorprize Motor Genio
Prestasi Koperasi Jateng
Jawa Tengah mencatatkan pencapaian gemilang:
-
Jumlah koperasi aktif: 24.357 unit
-
Total aset: Rp 28,7 triliun
-
Menyerap 1,2 juta tenaga kerja
-
Kontribusi 8,7% terhadap PDRB Jateng
“Kami targetkan 40% koperasi sudah go digital pada 2025,” ujar Ketua Dekopinda Jateng, H. Sutarno.
Tantangan dan Strategi Hari Koperasi ke-77
Beberapa tantangan yang dihadapi:
-
Minimnya SDM digital di koperasi tradisional
-
Persaingan dengan fintech dan e-commerce besar
-
Perlunya regulasi khusus koperasi digital
Strategi yang disiapkan:
✔ Pelatihan intensif pengurus koperasi
✔ Kemitraan dengan perguruan tinggi
✔ Insentif bagi koperasi yang go digital
✔ Penguatan modal melalui LPDB-KUMKM
Sukses Story Koperasi Digital
Salah satu contoh sukses adalah Koperasi Wanita Kartini Semarang yang omzetnya naik 300% setelah beralih ke digital:
“Dulu penjualan kami Rp 200 juta/bulan, sekarang bisa Rp 800 juta sejak pakai sistem digital,” ujar Ketua Koperasi, Siti Aminah.
Penghargaan untuk Koperasi Berprestasi di Hari Koperasi ke-77
Acara puncak diwarnai penyerahan penghargaan kepada:
-
Koperasi Terbaik: Kospin Jasa Pekalongan
-
Koperasi Digital Terinovasi: Kopkar PT Pindad Semarang
-
Koperasi Pemula Terbaik: Koperasi Pemuda Kreatif Salatiga
Komitmen Pemerintah
Pemprov Jateng mengalokasikan:
-
Rp 50 miliar untuk pelatihan digital koperasi
-
Rp 200 miliar pembiayaan melalui LPDB-KUMKM
-
Pembangunan 10 sentra digital koperasi di kota/kabupaten
Harapan ke Depan
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Jateng, Budi Santoso berharap:
“Transformasi digital harus jadi momentum kebangkitan koperasi sebagai soko guru ekonomi, khususnya di era Society 5.0.”
#KoperasiDigitalJateng #HariKoperasi77 #EkonomiKerakyatan