Toyota TMMIN Beri Donasi Mobil Fortuner untuk SMKN 2 Salatiga, Dukung Pendidikan Vokasi Otomotif
Salatiga, 11 April 2025 – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia dengan menyerahkan donasi berupa 1 unit Toyota Fortuner kepada SMKN 2 Salatiga. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Bob Azam kepada Kepala SMKN 2 Salatiga Sriyanto dalam acara khusus Jumat lalu.
Dukungan Nyata untuk Pendidikan Vokasi
Bob Azam dalam sambutannya menegaskan bahwa donasi ini merupakan bagian dari program berkelanjutan TMMIN untuk meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan di Indonesia. “Kami memahami pentingnya alat peraga praktik yang memadai dalam membentuk kompetensi siswa SMK. Mobil Fortuner ini akan menjadi media pembelajaran langsung bagi siswa jurusan otomotif,” ujar Bob.
Donasi ini sejalan dengan tiga pilar utama TMMIN dalam pengembangan SDM:
-
Penyediaan sarana praktik memadai
-
Peningkatan kualitas pengajaran
-
Penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri
Revitalisasi Pendidikan Vokasi
TMMIN telah menginisiasi berbagai program untuk mempersiapkan lulusan SMK yang kompeten, antara lain:
-
Industrial Culture Implementation: Program penanaman nilai-nilai industri sejak dini
-
Teaching Factory: Konsep pembelajaran berbasis produksi nyata
-
Industry-Based Curriculum: Penyusunan materi ajar sesuai standar industri
“Kami yakin pendidikan vokasi adalah kunci menyiapkan SDM yang kompetitif. Program kami telah menjangkau 50 SMK binaan di seluruh Indonesia,” tambah Bob.

Baca Juga: Galeri Timnas U-19 Siapkan Cara Berbeda Untuk Lawan Vietnam
Manfaat bagi SMKN 2 Salatiga
Kepala SMKN 2 Salatiga Sriyanto menyambut baik bantuan ini. “Toyota Fortuner ini akan menjadi aset berharga untuk praktik siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO). Siswa bisa mempelajari secara langsung sistem kerja kendaraan modern,” jelasnya.
Manfaat konkret yang akan diperoleh:
-
Praktik langsung sistem kelistrikan modern
-
Pembelajaran transmisi dan mesin terkini
-
Studi kasus nyata untuk pemecahan masalah otomotif
-
Persiapan kompetensi untuk dunia kerja
Dampak Jangka Panjang
Program ini diharapkan dapat:
-
Meningkatkan kompetensi lulusan
-
Memperkecil gap antara pendidikan dan industri
-
Menyediakan tenaga kerja terampil siap pakai
-
Mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional
“Kami berharap kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut untuk mencetak mekanik-mekanik handal masa depan,” tutup Sriyanto.
TMMIN menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan pendidikan vokasi melalui berbagai inisiatif berkelanjutan. Perusahaan berencana akan memperluas jangkauan program ke lebih banyak SMK di seluruh Indonesia pada tahun-tahun mendatang.